Saturday, June 11, 2016

Prologue



/ Blog ini saya bangun untuk menampung cerita-cerita saya yang tidak muat untuk saya pendam sendiri di dalam kepala saya. Lalu mengapa judul dan alamatnya "True Story Fairy Tales" atau dalam bahasan Indonesia "Cerita Dongeng Yang Nyata"?
/ Ini kembali pada esensi yang akan saya tulis di dalam blog ini selama kurang lebih 2 tahun ke depan. Blog ini akan menyediakan cerita-cerita yang pernah saya alami, yang seakan merupakan sebuah dongeng yang nyata. Ya, saya akui, saya hidup dalam sebuah dongeng, dan mungkin begitupun kebanyakan dari kita. Sebuah dongeng yang yang ada di dalam beberapa ruang waktu kehidupan kita di dunia. Dongeng yang mana kitalah yang menjadi pemeran utamanya dan orang-orang di sekitar kita menjadi pemain pendukungnya (walaupun kadang merekalah yang menjadi pemeran utamanya). Dan kemudian dongeng itulah yang, entah sengaja atau tidak, menjadi jembatan antara mimpi-mimpi dengan kehidupan nyata kita. Saat cerita-cerita di dalam kehidupan kita serasa sebuah cerita dongeng yang nyata, disaat itulah kita berada di antara mimpi dengan kehidupan nyata kita. Dan itulah yang membuat kita masih memiliki ambisi dan motivasi untuk menjadi lebih baik di dalam kehidupan. Lalu bagaimana akhir dari cerita dongeng yang nyata ini? Who knows? Let's just be prepare to our journey to the True Story Fairy Tales, and enjoy the show!!

“You may say I'm a dreamer, but I'm not the only one. I hope someday you'll join us. And the world will live as one.” 
― John Lennon

0 comments:

Post a Comment